TUGAS DIARY ETIKA
Syarifah Maulida Azzahra ( 18413241055 )
Minggu ke - 2 ( 3 - 9 Februari 2020 )
Pada minggu kedua dalam masa kuliah semester 4 ini, saya mengalami peristiwa yang cukup menarik. Saya diminta untuk menjadi pembawa acara pada acara pengajian anak di kampung saya. Acara pengajian anak ini baru pertama kali diadakan di kampung saya pada saat itu, dan saya yang diamanahi untuk menjadi MC atau pembawa acara. Tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan permintaan dari salah seorang bapak-bapak perwakilan dari takmir masjid. Walaupun saya belum terlalu pandai untuk menjadi MC, namun saya tetap optimis bisa membantu memandu acara tersebut. Beberapa hari sebelum acara pengajian anak tersebut dilaksanakan, saya rutin berlatih dan memahami teks mengenai susunan acara, dan lain sebagainya. Sampai pada hari H acara pengajian anak tersebut, saya sudah sangat siap untuk menjadi MC. Mungkin memang ini merupakan hal yang biasa, namun saya bangga pada diri saya sendiri, bahwa saya bisa melakukan hal diluar dari kemampuan saya, dan saya juga senang bisa membantu kelangsungan acara pengajian anak tersebut.
Minggu ke - 3 ( 10 - 16 Februari 2020 )
Di minggu ketiga ini, saya melakukan kegiatan observasi di SMAN 1 Gamping yang berbeda di sekitar daerah tempat tinggal saya. Pada hari itu tanggal 11 Februari 2020. Saya melakukan observasi guna memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Sosiologi. Saya melakukan kegiatan observasi secara individu. Setelah saya memasuki wilayah sekolah tersebut, saya disambut dengan sangat ramah oleh para siswa siswi disana. Mereka sangat menghormati tamu yang datang. Saya juga melakukan observasi ke dalam kelas. Para siswa disana juga terlihat sangat antusias ketika saya masuk ke dalam kelas, terlihat semangat mereka untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Mereka secara aktif bertanya kepada saya mengenai dunia perkuliahan, dengan senang hati saya mencoba membantu menjawab serta menjelaskan mengenai dunia perkuliahan, dan membantu mencari solusi jalan keluar untuk mereka yang masih bingung dalam memilih jurusan. Walaupun pengetahuan saya di bidang perkuliahan belum cukup luas, namun setidaknya dapat sedikit membantu menjawab pertanyaan mengenai dunia perkuliahan.
Pada tanggal 13 Februari 2020, saya datang kembali ke SMA Negeri 1 Gamping untuk melanjutkan observasi. Saya kembali disambut secara hangat oleh para siswa-siswi disana. Saya menghampiri beberapa siswa yang sedang mengerjakan tugas kelompok diluar kelas. Ternyata mereka merupakan siswa kelas sepuluh yang sedang mengerjakan tugas kelompok mata pelajaran PKn. Kami saling bercerita disana, mereka sangat ramah dan sopan. Mereka mengira bahwa saya merupakan calon guru PPL yang akan mengajar mereka, lalu saya bilang kalau saya hanya melakukan observasi disini. Setelah lama mengobrol, tak lupa saya sempatkan untuk berfoto bersama mereka.
Minggu ke - 4 ( 17 - 23 Februari 2020 )
Pada minggu keempat ini, saya berkesempatan untuk membantu nenek saya dengan cara mengantarkan nenek saya ke puskesmas. Nenek saya memang rutin memeriksakan kesehatannya di puskesmas, namun saya sangat jarang mengantarkan nenek saya pergi periksa karena saya kuliah dari pagi hingga sore. Lalu pada saat itu, saya kebetulan sedang tidak ada kuliah, dan nenek saya meminta saya untuk diantar ke puskesmas. Seusainya dari puskesmas, kami pun bergegas menuju apotek untuk menebus obat yang telah dituliskan resepnya dari puskesmas. Setelah selesai menebus obat di apotek, nenek saya meminta diantarkan untuk membeli sayur, lalu setelah membeli sayur kami langsung pulang kerumah. Saya sangat senang karena masih diberi kesempatan untuk membantu nenek saya walaupun hanya mengantarkan ke puskesmas, karena saya sadar bahwa semakin hari kegiatan saya semakin beragam, sehingga saya sangat senang dan bersyukur bisa membantu nenek saya.
Minggu ke - 5 ( 24 Februari - 1 Maret 2020 )
Di hari minggu pada minggu kelima ini kebetulan saya berada di rumah eyang putri saya. Eyang putri ini berbeda dengan nenek saya, nenek saya merupakan orang tua dari ayah, sedangkan eyang putri merupakan orang tua dari ibu saya. Kebetulan rumah eyang putri tidak jauh dari kampus, sehingga saya sering pulang kesana saat ada jeda kuliah. Kebetulan pada hari minggu dirumah eyang putri ada acara trah keluarga. Acara trah dimulai pada pagi hari, namun sejak hari sabtu saya sudah membantu eyang membersihkan rumah. Saya membersihkan bagian teras, ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan. Sedangkan bude, ibu, dan eyang memasak di dapur. Saya bersama adik saya bekerja sama membersihkan bagian-bagian dari rumah. Lalu saya juga membantu ibu saya untuk membeli beberapa sayuran serta bahan-bahan pangan lainnya di pasar tradisional. Kebetulan rumah eyang juga dekat dari pasar, sehingga memudahkan dalam memenuhi kebutuhan. Selesai acara trah, saya membantu membereskan sampah dan juga mencuci piring serta gelas yang kotor.
Minggu ke - 6 ( 2 - 8 Maret 2020 )
Pada tanggal 3 Maret 2020, sepulang kuliah, saya bersama teman saya Sekar dan Ulya menuju ke koperasi FIS. Pada hari itu teman saya Ulya sedang mendapat jadwal menjaga di koperasi FIS. Lalu saya berinisiatif untuk menemani Ulya. Saya bersama Sekar menemani Ulya menjaga koperasi. Dan sesekali saya juga membantu menjuali dagangan yang ada di koperasi. Saya membantu proses pembayaran para mahasiswa yang membeli. Membantu memberikan kembalian, dan membantu hal-hal kecil lain seperti memberikan plastik dan memberi tahu harga dagangan yang mereka tanyakan. Hanya sebentar saja saya berada disana, karena tidak lama setelah itu Ulya sudah digantikan oleh mahasiswa yang lain. Rasanya senang sekali bisa membantu menjaga koperasi, karena memang saya suka dagang jadi hal tersebut sangat seru untuk saya lakukan.
Minggu ke - 7 ( 9 - 15 Maret 2020 )
Di minggu ini saya diperintahkan oleh ibu saya untuk mencucikan sepatu kami bertiga ( saya, adik saya, dan ibu saya ). Di dekat rumah saya kebetulan ada tempat cuci sepatu yang sebelumnya saya belum pernah mencucikan sepatu disana. Akhirnya saya mencoba mencucikan sepatu saya disana. Siang hari saya mengantarkan sepatu kami kesana. Lalu diterima oleh mas-mas pemilik usaha tersebut. Ternyata butuh beberapa hari untuk menyelesaikan sepatu kami. Saya kira hanya satu sampai dua hari saja. Sekitar setelah lima hari, sepatu kami akhirnya jadi. Sore sore saat hujan gerimis saya mengambil sepatu saya. Ternyata hasilnya cukup memuaskan bersih dan wangi. Dan sepatu kami juga kembali seperti keaadan semula.
Minggu ke - 8 ( 16 - 22 Maret 2020 )
Minggu ini merupakan miggu pertama diterapkannya school from home. Jadi kami mulai kuliah online dari rumah. Awalnya memang aneh rasanya kuliah tanpa bertemu dosen dan teman-teman, tapi ini semua demi kebaikan kami bersama. Kuliah online membuat waktu saya lebih banyak dirumah. Saya jadi semakin memiliki kesempatan yang banyak untuk membantu ibu saya. Selama kuliah online ini saya yang lebih sering memasak makanan untuk ibu dan adik saya dirumah. Menurut saya kuliah online ini dapat sedikit meringankan beban ibu saya, karena saya berangkat kuliah dengan cara diantar jemput oleh ibu. Kadang-kadang juga saya naik angkutan umum yaitu bis Transjogja. Dengan adanya kuliah online ini ibu saya bisa sedikit beristirahat lebih lama dirumah. Namun saya berharap juga agar pandemi ini segera berakhir dan semuanya bisa kembali ke keadaan semula. Aamiin.
Minggu ke - 9 ( 23 - 29 Maret 2020 )
Di minggu ini saya banyak menghabiskan waktu dirumah, dan hampir setiap hari saya membantu ibu saya membuat masker kain. Awalnya saya kira mudah, ternyata butuh ketelitian dan konsentrasi penuh dalam proses pembuatan masker. Satu hari hanya bisa selesai satu masker, ya karena saya belum pandai menjahit jadi susah. Saya membantu ibu menyiapkan kain, benang, karet dan tali yang akan digunakan untuk menjahit. Saya juga membantu menjahit beberapa kali, tapi hasilnya selalu tidak rapi. Karena masker itu sangat penting disaat-saat seperti ini. Kita wajib menggunakan masker saat diluar rumah. Karena itu dapat mengurangi penyebaran virus corona yang ada di Indonesia.
Minggu ke - 10 ( 30 Maret - 5 April 2020 )
Di minggu ketiga masa karantina ini sebenarnya saya sudah membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran covid-19 ini, dengan cara tetap dirumah, selalu menjaga kebersihan, menggunakan masker jika keluar rumah, dan melakukan physical distancing. Setiap setelah memegang benda apapun saya selalu mencuci tangan, dan tetap menjaga imun tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Dulu sebelum karantina, setiap hari libur kuliah saya yang mencuci baju dirumah. Namun sekarang saya yang mencuci baju ibu dan adik saya. Bukan karena disuruh oleh ibu saya, tapi saya berinisiatif sendiri untuk mencuci baju kami. Saya mencuci secara manual menggunakan tangan, dan hampir setiap hari. Walaupun sedikit sedikit tapi setidaknya bisa sedikit meringankan beban ibu. Karena biasanya saya lupa untuk 'ngentasi' atau mengambil baju dari jemuran, jadi harus ibu deh yang kerepotan.
Minggu ke - 11 ( 6 - 12 April 2020 )
Tanggal 10 April 2020 saya masak sop nih. Saya masak lebih banyak dari biasanya, karena untuk makan pagi hingga malam. Karena gas sedang habis jadi saya masak menggunakan kompor minyak. Memang sedikit lebih ribet sih, karena harus menunggu apinya berubah jadi warna biru dulu baru bisa digunakan, dan bau minyak tanahnya juga sedikit menyengat. Setelah sopnya jadi saya minta ibu saya untuk mencicipinya, katanya rasanya mantab! Wow senang sekali rasanya dengar pujian dari ibu. Dan lebih senang lagi ibu dan adikku bisa menyantap sop buatanku dengan sangat lahap.
Minggu ke - 12 ( 13 - 19 April 2020 )
Di minggu ini tanggal 13 April 2020 saya berkreasi dengan adikku membuat minuman yang sedang hitz, yaitu dalgona coffee. Saya membuat dalgona coffee untuk adik saya. Caranya mudah saja kok, tinggal campurin kopi gula dan air lalu diaduk sampai teksturnya menjadi krim. Lalu dicampur dengan susu. Adik saya terlihat sangat senang meminumnya, memang rasanya sangat enak, tidak terlalu pahit dan tidak terlalu manis.
Minggu ke - 13 ( 20 - 26 April 2020 )
Hari pertama puasa, saya membantu ibu dalam menyiapkan makan sahur dan berbuka. Bukan hanya hari pertama saja pastinya, tapi seterusnya. Sebenarnya saat sahur mata saya sangat susah untuk terbuka, rasanya sangat mengantuk. Namun saya harus tetap semangat dalam beribadah di bulan Ramadhan ini. Tiba waktunya berbuka puasa, saya membantu ibu membuat kolak, menanak nasi, dan menggoreng bakwan. Rasanya sangat senang bisa membantu ibu masak, karena pada bulan puasa sebelumnya hampir satu bulan penuh saya berbuka puasa di masjid, jadi tidak bisa membantu ibu memasak. Untuk kali ini, karena kita sedang kena musibah virus, jadi ibadah apapun kita lakukan dirumah.
Minggu ke - 14 ( 27 April - 3 Mei 2020 )
Di minggu ke 14 ini wilayah rumahku beberapa kali terjadi hujan. Namun tiba-tiba saja kamarku bocor atapnya. Beberapa hari kami kebingungan bagaimana cara menghentikan air yang terus menetes, kalau hanya di beri ember dibawah tetesan air, ember yang kami miliki tidak cukup banyak. Lalu saya berinisiatif untuk mengepel secara terus menerus dan mengurangi tetesan dari atas dengan cara di lap. Memang terdengar lucu, tapi saya tidak tahu lagi harus bagaimana, karena saya belum pernah membetulkan atap yang bocor. Setelah sedikit reda tetesannya, saya langsung mengepel seluruh bagian lantai yang terkena air. Semoga besok tidak bocor lagi ya.
Minggu ke - 15 ( 4 - 10 Mei 2020 )
Tanggal 4 Mei saya membantu ibu saya menyiapkan menu berbuka puasa, ibu meminta saya untuk mengupas dan memotong buah pear. Tiba-tiba saat memotong buah pear, tangan saya terkena pisau. Rasanya sangat perih walaupun lukanya tidak terlalu lebar, namun pisau tersebut mengenai jari saya agak dalam. Jadi rasanya sangat perih. Lalu ibu segera bergegas membelikan saya plester. Setelah diberi plester rasanya lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih Bu.
Tanggal 7 Mei saya memasak untuk berbuka puasa. Ini pertama kali aku memasak sop misoa, awalnya ragu karena belum pernah memasaknya sebelumnya, namun dengan dibantu ibu akhirnya masakanku jadi sebelum waktu berbuka. Tak disangka ternyata rasanya cukup enak, dan adikku nambah berkali-kali hehe. Alhamdulillah kalau pada suka.
Minggu ke - 16 ( 11 - 17 Mei 2020 )
Tanggal 11 Mei ini saya membantu mencuci piring bekas makan sahur ibu dan adikku. Saya juga membuatkan ibu dan adikku susu agar lebih kuat lagi puasanya. Tak lupa setelah sahur saya juga mencuci pakaian kami bertiga. Agar nanti siang sudah bisa dijemur dan sorenya sudah kering. Semangat puasa untuk teman-teman yang menjalankan.
Tanggal 15 Mei, saya diminta untuk membantu menjaga pembayaran zakat di masjid. Pembayaran zakat pada tahun ini di kampung saya dilaksanakan lebih awal daripada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun-tahun sebelumnya, pembayaran zakat dilakukan tiga hari sebelum hari raya idul fitri. Namun pada tahun ini pembayaran zakat dilaksanakan lebih awal. Saya bersama teman-teman yang lain menjaga zakat dimulai pada pukul 09.00 pagi. Dikarenakan adanya pandemi Corona ini, maka pembayaran zakat dilakukan dengan menggunakan SOP yang sudah disepakati. Kami disediakan masker, face shield, sarung tangan plastik, serta handsanitizer. Bagi warga yang barusan datang juga masuk melalui jalur yang sudah disediakan, di dalam jalur tersebut juga sudah disemprot oleh disinfektan sehingga proses pembayaran zakat tetap aman. Pada hari pertama sudah banyak warga yang membayarkan zakat. Zakat yang dibayarkan berupa beras dan uang tunai. Pada hari pertama proses pembayaran zakat berlangsung secara lancar.
Tanggal 16 Mei, hari kedua pembayaran zakat, saya kembali menjaga bersama teman-teman yang lain pada pukul 09.00 pagi sampai pukul 16.00 sore. Hari kedua pun berjalan dengan lancar.
Tanggal 17 Mei, terakhir pada hari ketiga. Pada hari ketiga ini warga cukup banyak yang membayarkan zakat, karena hari terakhir penerimaan zakat. Setelah selesai proses pembayaran zakat, kami menghitung kembali total pembayaran zakat oleh warga pada hari ketiga ini. Setelah selesai menghitung kami menutup pembayaran zakat pada Ramadhan tahun ini. Senang rasanya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembayaran zakat, semoga tahun-tahun berikutnya dapat berpartisipasi kembali. Aamiin.
Sekian diary dari saya, terimakasih untuk para pembaca :)
Komentar
Posting Komentar