Artikel pertama berasal dari jurnal uny


Artikel yang berjudul "GAMBARAN TRADISIONAL PASAR-PASARAN SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI GENDER UNTUK ANAK-ANAK (Studi Kasus Peer Gruop di SD N Mangir Lor Sendangsari Pajangan Bantul)" yang ditulis oleh Hajar Yuli Rahmawati (08413241035) ini berisi tentang Permainan tradisional pasar-pasaran, adalah permainan yang meniru peran kehidupan dewasa seperti berbelanja di pasar, memasak, membuat, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan permainan tradisional Pasar-pasaran sebagai media sosialisasi gender untuk anak-anak di SD N Mangir Lor Sendangsari Pajangan Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan permainan tradisional Pasar-pasaran sebagai media sosialisasi gender di SD N Mangir Lor Sendangsari Pajangan Bantul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memberikan stimulus dengan dua tindakan yaitu, tindakan pertama adalah permainan tradisional Pasar-pasaran dan babak kedua adalah kompetisi memasak nasi goreng Berselimut. Subjek penelitian ini adalah siswa SD N Mangir Lor Sendangsari Pajangan Bantul sebagai aktor peserta dengan subjek pendukung adalah ibu dari peserta. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data menggunakan sumber triangulasi, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dasar dari pelaksanaan hasil penelitian bahwa permainan tradisional Pasar-pasaran dapat digunakan sebagai media sosialisasi peran gender untuk siswa di SD N Mangir Lor Sendangsari Pajangan Bantul yang lama dan intensif, sedangkan jika dalam waktu yang singkat belum terlihat hasil yang menggambarkan minat pada anak laki-laki ke permainan tradisional Pasar-pasaran. Hal ini disebabkan oleh proses menarik yang diinternalisasi selangkah demi selangkah. Efektivitas permainan tradisional Pasar-pasaran dipengaruhi oleh agen sosialisasi gender.


sumber : http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/892/34/166

Komentar